Belakangan
ini dunia maya khususnya Twitter sedang heboh membicarakan istilah “kamseupay.”
Banyak orang yang ingin tahu sejarah, arti dan siapa yang mencetuskan istilah
menarik ini. Karena itulah muncul nama, artis ibukota, Marissa Haque sebagai
pencetusnya. Tapi apakah hal itu benar?
Artis
Marissa Haque telah berhasil membuat istilah “kamseupay” ini menjadi populer
lewat tulisan di blog pribadinya. Tapi usut punya usut, sebelum kamseupay
digunakan oleh Marissa Haque dan iklan operator seluler, istilah yang mempunyai
arti kampungan ini sudah lebih dulu digunakan pada tahun 1970-an.
Dengan
kata lain, pencetus kata kamseupay ini bukan Marissa Haque karena dia
menuliskan kata kamseupay di blog-nya pada tahun 2000-an. Padahal pada tahun
1970-an, kata kamseupay juga sudah banyak digunakan.
Tapi,
Marissa Haque inilah yang membuat kata kamseupay kembali populer setelah
bertahun-tahun tenggelam. Selain Marissa, salah satu iklan operator seluler dan
sebuah sinetron yang ditayangkan di SCTV juga menjadi salah satu pihak yang
telah mempopulerkan istilah “kamseupay.”
Namun,
siapa pencipta dan pencetus asli kamseupay masih menjadi misteri. Apalagi,
kamseupay diciptakan pada tahun 1970-an yang sudah sangat jauh jaraknya dengan
tahun 2012.
Terlepas
dari semua itu, kamseupay sendiri adalah sebuah istilah atau kata makian. Kata
kamseupay ini sering digunakan untuk percakapan yang menjurus ke hal negatif
(memaki). Kamseupay ini disebut-sebut mempunyai arti kampungan, norak, dan
ndeso versi Tukul Arwana.
Pendek
kata, masyarakat Indonesia sangat mudah menerima dan mempopulerkan kata yang
bermakna negatif. Walaupun pada awalnya mereka tidak mengetahui makna yang
sebenarnya. Lihat saja kata kamseupay yang dimaksudkan untuk mengejek orang
dengan gaya kampungan yang sangat mudah populer padahal bermakna negatif.
Bagaimana
menurut kamu, setujukah dengan penggunaan kata kamseupay di kehidupan
sehari-hari?